Senin, 09 Maret 2009

african cup

African Cup PDF Print E-mail

africanationscuptrophy.jpgPiala Afrika adalah ajang sepak bola yang mempertemukan negara-negara anggota CAF. Penyelenggaraan Piala Afrika diadakan setiap dua tahun sekali (sejak 1968) dengan jumalh peserta pada putaran final sebanyak 16 negara (sejak 1998). Tuan rumah yang menjadi tempat penyelenggaraan Piala Afrika ditunjuk oleh CAF. Piala Afrika merupakan satu-satunya turnamen yang telah mengeluarkan tiga tropi (hingga saat ini), karena adanya kebijakan bahwa tropi tersebut akan dimiliki secara tetap oleh negara yang telah 3 kali meraih gelar Piala Afrika.

Piala Afrika pertama kali tercetus setelah terbentuknya federasi sepak bola Afrika pada tahun 1956. Piala Afrika pertama baru digelar pada tahun 1957 di Mesir, dengan diikuti oleh 4 tim, yaitu Mesir, Sudan, Etiopia, dan Afrika Selatan. Namun Afrika Selatan harus didiskualifikasi karena menolak mengirim skuad multi-ras, sebab pada saat itu Afrika Selatan masih di bawah sistim pemerintahan apartheid. Hal ini membuat turnamen Piala Afrika yang pertama ini hanya diikuti oleh 3 tim. Mesir berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Etiopia di final.

Perkembangan Piala Afrika terus berlanjut. Jika sebelumnya hanya ada sedikit negara yang berpartisipasi pada kejuaraan ini, sejak tahun 1998 jumlah negara yang berpartisipasi pada putaran final ditingkatkan menjadi 16 negara. Hal ini juga merubah sistim kompetisi yang digunakan pada penyelenggaraan putaran final Piala Afrika.

Format Putaran Final Piala Afrika

Pada awalnya putaran final Piala Afrika menggunakan format knock out. Hal ini berlangsung sejak Piala Afrika pertama kali digelar hingga penyelenggaraan Piala Afrika tahun 1959. Format penyisihan grup pada putaran final Piala Afrika mulai digunakan pada tahun 1962, yang diikuti oleh 9 negara. sejak itu format penyisihan grup terus digunakan, apalagi peserta putaran final Piala Afrika juga terus bertambah seiring berjalannya waktu.

Sejak tahun 1998, dimana peserta putaran final Piala Afrika berjumlah 16 negara, CAF menggunakan format penyisihan grup untuk menentukan negara mana saja yang berhak maju ke babak knock out. Negara yang berhasil masuk ke putaran final Piala Afrika dibagi menjadi 4 grup, dengan masing-masing grup berisi 4 negara. Sistim yang digunakan pada putaran penyisihan grup ini adalah sistim setengah kompetisi. Dua negara yang berhasil menduduki peringkat teratas pada masing-masing grup (juara dan runner up grup) berhak maju ke putaran selanjutnya (8 besar atau perempat final) yang menggunakan sistim knock out.
Pada babak perempat final, negara dari masing-masing grup dipertemukan dengan sistim silang. Maksudnya adalah juara dari satu grup akan bertanding melawan runner up grup lain. Pemenang dari masing-masing partai akan bertemu di babak semifinal, untuk selanjutnya maju ke babak final untuk memperebutkan tropi Piala Afrika.

Statistik Piala Afrika

Berikut adalah statistik yang ada selama berlangsungnya kejuaraan Piala Afrika, sejak penyelenggaraan pertama kali pada tahun 1957.

  • Tuan Rumah dan Partai Final
Tahun Tuan RumahPartai Final
Juara Runner up
Skor
1957 Sudan Mesir Etiopia 4 – 0
1959 Mesir Mesir Sudan 2 – 1
1962 Etiopia Etiopia Mesir 4 – 2 (perpanjangan waktu)
1963 Ghana Ghana
Sudan 3 – 0
1965 Tunisia Ghana Tunisia 3 – 2 (perpanjangan waktu)
1968 Etiopia
Congo DR Ghana 1 – 0
1970 Sudan Sudan Ghana 1 – 0
1972 Kamerun Congo
Mali
3 – 2
1974 Mesir Zaire Zambia 2 – 2; 2 – 0
1976 Etiopia Maroko Guinea
1978 Ghana Ghana Uganda 2 – 0
1980 Nigeria Nigeria Algeria 3 – 0
1982 Libya Ghana Libya 1 – 1; 7 – 6 (adu pinalti)
1984
Ivory Coast Kamerun
Nigeria 3 – 1
1986 Mesir Mesir Kamerun 0 – 0; 5 – 4 (adu pinalti)
1988
Maroko Kamerun Nigeria 1 – 0
1990 Algeria AlgeriaNigeria
1 – 0
1992 Senegal Cote d’Ivory Ghana 0 – 0; 11 – 10 (adu pinalti)
1994 Tunisia Nigeria Zambia 2 – 1
1996 Afrika Selatan Afrika Selatan Tunisia 2 – 0
1998 Burkino Faso Mesir Afrika Selatan 2 – 0
2000 Ghana - Nigeria Kamerun
Nigeria
2 – 2; 4 – 3 (adu pinalti)
2002 Mali
Kamerun Senegal 0 – 0; 3 – 2 (adu pinalti)
2004 Tunisia Tunisia
Maroko 2 – 1
2006 Mesir Mesir Cote d’Ivory 0 – 0; 4 – 2 (adu pinalti)
2008 Ghana
Mesir Kamerun 1 – 0
2010 Angola
2012 Gabon - Equatorial Guinea
2014 Libya
  • Juara Piala Afrika

Hingga tahun 2008, Piala Afrika telah diselenggarakan sebanyak 26 kali. Namun hanya 13 negara yang berhasil merasakan nikmatnya menjadi juara Piala Afrika. Negara yang paling sukses dalam sejarah penyelenggaraan Piala Afrika adalah Mesir. Mesir berhasil menjadi negara yang paling banyak meraih gelar juara Piala Afrika, sebanyak 6 kali. Ghana dan kamerun berada di bawah mesir, dengan raihan 4 titel juara Piala Afrika.
Berikut ini adalah dafrat negara yang berhasil meraih gelar juara pada penyelenggaraan Piala Afrika.

Juara
Negara
Tahun
6 kali Mesir 1957; 1959; 1986; 1998; 2006; 2008
4 kali Ghana 1963; 1965; 1978; 1982
Kamerun
1984; 1988; 2000; 2002
2 kali Congo DR 1968; 1974
Nigeria 1980; 1994
1 kali
Etiopia 1962
Congo
1972
Cote d’Ivoire 1992
Algeria
1990
Maroko 1976
Afrika Selatan 1996
Sudan 1970
Tunisia
2004
  • Pencetak Gol Terbanyak

Setiap kejuaraan sepak bola akan memunculkan pemain-pemain yang menjadi pencetak gol terbanyak. Pemain sepak bola, terutama pemain penyerang, akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan-lawannya. Selain untuk memenangkan negaranya, menjadi pencetak gol trebanyak dalam turnamen sepak bola internasional merupakan hal yang sangat prestisius. Berikut ini kami tampilkan daftar pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Piala Afrika.

Jumlah Gol Nama Pemain
16 gol Samuel Eto’o
14 gol
Laurent Pokou
13 gol Rashidi Yekini
12 gol Hassan El-Shazly
Michael Essien
11 gol Patrick Mboma
Hossam Hassan
10 gol Francileudo Santos
Mengistu Worku
Joel Tiehi
Mulamba Ndaye
Kalusha Bwalya
9 gol Abdoulaye Traore
8 gol Wilberforce Kwadwo Mfum
Junior Agogo
7 gol Ali Abugresha
Taher Abouzaid
Mohamed Aboutreika
Roger Milla
Benni McCarthy
Jay-Jay Okocha
  • Kontestan Piala Afrika

Negara-negara di Afrika yang menjadi anggota CAF adalah negara yang berhak menjadi peserta Piala Afrika. Namun tidak semua negara selalu tampil dalam putaran final Piala Afrika. Mesir merupakan negara yang paling banyak tampil di putaran final Piala Afrika.
Berikut adalah daftar negara-negara anggota CAF yang pernah berpartisipasi dalam putaran final Piala Afrika.

Putaran FinalNegara
Final
21
Mesir 7 kali
17 Cote d’Ivoire 2 kali
16 Ghana 7 kali
15 Congo DR 2 kali
Nigeria 6 kali
Kamerun 6 kali
13 Algeria 2 kali
Maroko 2 kali
Tunisia 3 kali
Zambia 2 kali
11 Senegal 1 kali
9 Etiopia 2 kali
Guinea 1 kali
7
Afrika Selatan 2 kali
Sudan 3 kali
6 Burkino Faso
Congo 1 kali
Togo
5 Kenya
Mali 1 kali
Uganda 1 kali
4 Angola
3 Gabon
Mozambique
2 Benin
Liberia
Libya 1 kali
Namibia
Sierra Leone
Zimbabwe
1 Malawi
Mauritius
Rwanda
Tanzania

Tidak ada komentar:

Posting Komentar