Senin, 09 Maret 2009

pagelaran bergengsi sepak bola(euro)

EURO (Piala Eropa) PDF Print E-mail
Euro 2008 Logo and TrophyPiala Eropa, atau yang lebih dikenal dengan nama UEFA EURO, merupakan salah satu kompetisi sepak bola antar negara terbesar di dunia. Kompetisi UERO ini mempertemukan seluruh negara anggota EUFA. Penyelanggaraan UEFA EURO selalu dinanti oleh masyarakat sepak bola dunia, mengingat Eropa merupakan salah satu kiblat sepak bola, dengan kompetisi yang cukup ketat.

Piala Eropa diselenggarakan oleh UEFA setiap 4 tahun sekali. Tempat yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan putaran final Piala Eropa ditentukan oleh UEFA palig tidak 6 tahun sebelum putaran final tersebut dilaksanakan. Sepanjang sejarah perhelatan Piala Eropa, Jerman merupakan negara yang paling sukses. Jerman berhasil merajai sepak bola Eropa sebanyak tiga kali, 2 kali saat masih bernama Jerman Barat pada tahun 1972 dan 1980, dan sekali setelah bersatu dengan Jerman Timur, dibawah bendera Jerman pada tahun 1996. Penyelenggaraan putaran final Piala Eropa dilaksanakan 2 tahun sebelum atau sesudah putaran final Piala Dunia.

Piala ini memperebutkan sebuah piala yang deberi nama Piala Henry Delaunay. Pemberian nama ini dilakukan untuk menghormati Henry Delaunay, presiden FFF (Federasi Sepak bola Perancis) yang telah mencetuskan ide untuk mengadakan kejuaraan antar negara-negara di Eropa. Ide tersebut dicetuskan oleh Henry Delaunay pada tahun 1927.

Piala Eropa yang pertama kali diadakan pada tahun 1960, dengan Perancis sebagai tuan rumah. Kualifikasi menuju Piala Eropa di Perancis ini diikuti oleh 17 negara, namun hanya empat negara yang berhasil lolos ke putaran final. Pada putaran final tersebut Uni Soviet berhasil menjadi juara Piala Eropa untuk pertama kalinya, setelah mengkandaskan perlawanan Yugoslavia dengan skor 2 - 1. sedangkan tempat ketiga ditempati oleh Cekoslowakia, yang menundukkan tuan rumah Perancis dengan skor akhir 2 – 0.

Format Pertandingan Piala Eropa

Perhelatan Piala Eropa terbagi menjadi dua babak, yaitu babak kualifikasi dan putaran final Piala Eropa. Babak kualifikasi untuk memperebutkan tempat di putaran final Piala Eropa perlu diadakan karena negara Eropa yang menjadi anggota UEFA cukup banyak, dengan masing-masing berambisi untuk turut serta dalam putaran final Piala Eropa. Format yang digunakan pada babak kualifikasi dan putaran final Piala Eropa berbeda-beda.

* Kualifikasi Piala Eropa

Perhelatan Piala Eropa diikuti oleh semua anggota UEFA. Banyak negara yang telah menjadi anggota UEFA ingin berpartisipasi dalam putaran final Piala Eropa. Namun tidak semua negara dapat tertampung dalam putaran final Piala Eropa, karena jumlah negara yang berhak mengikuti putaran final Piala Eropa hanya 16 negara (sejak tahun 1980 hingga sekarang) termasuk tuan rumah. Untuk menentukan negara mana saja yang berhak masuk ke putaran final Piala Eropa, maka UEFA memutuskan untuk mengadakan pertandingan kualifikasi Piala Eropa.

Semua negara anggota UEFA (kecuali tuan rumah, yang otomatis lolos ke putaran final) berhak dan wajib untuk mengikuti kualifikasi Piala Eropa. Kualifikasi Piala Eropa terbagi dalam beberapa grup dengan sistim kandang dan tandang (sistim kompetisi penuh). Kuealifikasi Piala Eropa ini mulai diadakan setelah berakhirnya putaran final Piala Dunia, atau dua tahun sebelum perhelatan putaran final Piala Eropa dilansungkan.

Kualifikasi Piala Eropa memperebutkan sisa tempat yang ada di putaran final Piala Eropa. Untuk Piala Eropa tahun 2008 (UERO 2008), sisa tempat yang diperebutkan berjumlah 14 negara, karena UEFA menunjuk dua negara sebagai tuan rumah Piala Eropa 2008, yaitu Austria dan Swiss. Untuk memperebutkan jatah tiket yang tersisa, UEFA membagi kualifikasi Piala Eropa 2008 menjadi 7 grup. Negara-negara yang menjadi juara dan runner up pada masing-masing grup berhak untuk mengikuti putaran final Piala Eropa.

Penentuan siapa yang menjadi juara dan runner up dari masing-masing grup, yang lolos ke putaran final Piala Eropa, dilakukan dengan menghitung jumlah total poin yang diperoleh oleh negara dalam grup tersebut. Namun jika ada negara yang memiliki nilai yang sama, maka penentuan juara dan runner up dilakukan dengan beberapa kriteria yang dihitung atas pertemuan dari negara-negara yang memiliki nilai sama, yaitu:

* Hasil pertemuan negara-negara yang memiliki nilai sama, kandang dan tandang.
* Selisih gol yang dimiliki oleh negara-negara tersebut.
* Jumlah gol yang dimasukkan oleh negara-negara tersebut.
* Jumlah gol yang dicetak pada pertandingan tandang masing-masing negara tersebut.

* Putaran Final Piala Eropa

Putaran final Piala Eropa dilaksanakan di negara yang telah ditunjuk UEFA sebagai tuan rumah. Format yang dugunakan pada putaran Final Piala Eropa bebebeda dengan Format yang digunakan pada putaran final Piala Eropa terdiri dari dua bagian, yaitu babak penyisihan grup dan babak knock out.

Pada babak penyisihan grup, negara yang telah berhasil masuk ke dalam putaran final Piala Eropa, termasuk tuan rumah, dibagi dalam 4 grup, dengan masing-masing berisi 4 negara. Pembagian negara ke dalam grup dilakukan dengan melakukan undian. Tuan rumah beserta negara yang menjadi juara bertahan dan negara dengan peringkat UEFA terbaik ditempatkan pada satu pot terpisah. Sedangkan negara lain terbagi dalam tiga pot lain. Masing-masing pot berisi 4 negara.

Babak penyisihan grup menggunakan firmat setengah kompetisi, dimana masing-masing negara akan bertanding melawan negara yang berada dalam satu grup. Babak penyisihan grup ini dilakukan untuk memutuskan negara mana yang berhak maju ke babak knock out. Hanya juara dan runner up grup yang memilii kesempatan untuk maju ke babak selanjutnya. Penentuan negara mana yang menjadi juara dan runner up ditentukan dengan total point yang diperoleh oleh masing-masing negara.

Negara yang lolos ke babak knock out akan bertemu dengan negara lain dari grup yang berbeda. Pertemuan dua negara yang terjadi pada babak knock out dilakukan dengan sistim silang, dimana juara grup akan bertemu dengan runner up grup lain, dan runner up grup akan bertemu dengan juara grup lain. Negara yang berhasil memeanngkan pertandingan berhak maju ke babak selanjutnya. penentuan siapa yang berhak melaju ke babak selanjutnya dilakukan dalam pertandingan yang berlangsung. Jika hingga waktu normal pertandingan berakhir seri, maka akan dilanjutkan dengan babak perpanjangan waktu. Jika belum ada negara yang memenangkan pertandingan, maka penentuan pemenang akan dilakukan dengan adu tendangan pinalti.

Statistik Piala Eropa

Sejak pertama kali penyelenggaraan Piala Eropa pada tahun 1960, Piala Eropa telah diselenggarakan 13 kali (hingga UERO 2008). Sepanjang penyelenggaraan Piala Eropa tersebut, Jerman merupakan negara yang paling banyak merauh gelar juara, sebanyak 3 kali. Perancis membuntuti Jerman dengan meraih titel Juara Eropa dua kali. Selain itu, masih ada catatan statistik lain yang berkaitan dengan perhelatan Piala Eropa, yaitu:

* Tuan rumah Piala Eropa

Negara yang pertama kali menjadi tuan rumah putaran final Piala Eropa adalah Perancis, pada tahun 1960. Setelah itu, putaran final diselenggarakan setiap 4 tahun sekali, dengan tuan rumah yang berbeda-beda. Pada penyelenggaraan putaran final Piala Eropa 2000, UEFA membuat sejarah dengan menunjuk dua negara sebagai tuan rumah bersama. Kedua negara tersebut adalah Belgia dan Belanda.

Daftar lengkap negara yang menjadi tuan rumah putaran final Piala Eropa, termasuk partai final, adalah:
Tahun
Tuan RumahJuara
Runner upSkor
1960 Perancis Uni Soviet Yugoslavia 2 – 1
1964 Spanyol Spanyol Uni Soviet 2 – 1
1968 Italia Italia Yugoslavia 1 – 1; 2 – 0
1972 Belgia Jerman Barat Uni Soviet 3 – 0
1976 Yugoslavia Cekoslowakia Jerman Barat 2 – 2; 5 – 3 (adu pinalti)
1980 Italia Jerman Barat Belgia 2 – 1
1984 Perancis Perancis Spanyol 2 – 0
1988 Jerman Barat Belanda Uni Soviet 2 – 0
1992 Swedia Denmark Jerman 2 – 0
1996 Inggris Jerman Republik Ceko 2 – 1 (Golden Goal)
2000 Belgia

Belanda
Perancis Italia 2 – 1 (Golden Goal)
2004 Portugal Yunani Portugal 1 – 0
2008 Austria

Swiss
Spanyol Jerman 1 - 0
2012 Polandia

Ukraina



* Juara Piala Eropa

Diantara puluhan negara yang menjadi anggota UEFA, namun sangat sedikit negara yang pernah merasakan manisnya menjadi juara Piala Eropa. Sepanjang penyelenggaraan kejuaraan Piala Eropa, hanya 9 negara yang pernah menrengkuh tropi Henry Delaunay. Bahkan hanya ada dua negara yang berhasil memboyong Piala Eropa lebih dari sekali, yaitu Jerman dengan tiga gelar dan Perancis yang memenangkannya dua kali.

Berikut adalah daftar lengkap negara-negara yang menjadi juara Piala Eropa sejak tahun 1960:

* Jerman; merupakan negara paling sukses sepanjang perhelatan Piala Eropa. Jerman berhasil menjadi juara Piala Eropa tiga kali, yaitu pada tahun 1972, 1980 (dengan bendera Jerman barat), dan terakhir tahun 1996 setelah mengalahkan pendatang baru Republik Ceko lewat Gol Emas Oliver Bierhof.

* Perancis, berhasil menjadi juara Piala Eropa 2 kali, pada tahun 1984 dan 2000. anggota tim Perancis yang berhasil memenangkan Piala Eropa pada tahun 2000 sering disebut sebagai “generasi emas” Perancis, karena pada saat yang bersamaan negara Perancis merupakan juara bertahan Piala Dunia, yang diboyong pada tahun 1998 saat menjadi tuan rumah Piala Dunia.

* Rusia, merupakan negara pertama yang mengangkat tropi Henry Delaunay, pada penyelenggaraan Piala Eropa untuk pertama kalinya pada tahun 1960. rusia memenangkan Piala Eropa tersebut dengan bendera Uni Soviet.

* Italia, Belanda, Denmark, dan Yunani berhasil menjadi kampiun Eropa masing-masing satu kali. Denmark dan Yunani merupakan negara yang memberikan kejutan saat berhasil meraih tropi Piala Eropa. Denmark berhasil menjadi juara ketika ditunjuk menggantikan Yugoslavia sebagai peserta putaran final Piala Eropa, pada perhelatan UERO 1992. Sedangkan Yunani membalikkan semua prediksi pengamat sepak bola dengan menjuarai UERO 2004 lalu. Yunani yang dinilai memiliki peluang paling tipis untuk menjadi juara berhasil mengalahkan tuan rumah Portugal yang lebih diunggulkan dalam dua kali kesempatan, yaitu pada babak penyisihan grup dan partai final UERO 2004.
* Spanyol; berhasil menjadi juara Piala Eropa sebanyak dua kali. gelar Piala Eropa terakhir yang diraih Spanyol adalah pada penyelenggaraan Piala Eropa 2008 di Swiss - Austria. Spanyol menjadi juara setelah menyudahi perlawanan Jerman dengan skor tipis 1-0.

* Pencetak gol terbanyak Piala Eropa

Seperti hal nya Piala Dunia, Penyelenggaraan Piala Eropa juga menghadirkan beragam statistik, baik yang melibatkan negara peserta maupun pemain yang menjadi bagian dari negara yang ikut serta dalam Piala Eropa. Salah satu catatan yang selalu mendapat perhatian lebih dari para penggemar bola adalah tentang sepak terjang pemain yang berhasil mencetak gol pada Piala Eropa. Siapa yang akan menjadi pencetak gol terbanyak selalu menjadi salah satu pertanyaan setiap kali Piala Eropa digelar. Hal ini akan mendorong para pemain untuk meningkatkan performanya, karena inilah salah satu ajang yang dapat digunakan pemain untuk “menjual” kemampuannya.

Sepanjang perhelatan Piala Eropa telah banyak gol yang tercipta. Namun hanya sedikit pemain yang berhasil mencetak banyak gol selama berpartisipasi dalam Piala Eropa. Berikut kami hadirkan daftar pencetak gol terpanyak sepanjang penyelenggaraan Piala Eropa:

9 Gol Michael Platini

7 Gol Alan Shearer

6 Gol Patrick Kluivert

5 Gol Milan Baros

Nuno Gomes

Thierry Henry

Juergen Klinsman

Savo Milosevic

Marco Van Basten

Zinedine Zidane

Michael Platini mencetak sembilan gol pada satu putaran final Piala Eropa, yaitu pada Piala Eropa 1984. ini merupakan rekor pencetak gol terbanyak dalam dalam satu penyelenggaraan Piala Eropa.

Selain pencetak gol terbanyak, ada juga pemain yang menjadi pemain terbanyak tampil di Piala Eropa. Lothar Mattheus, Peter Schmeichel, dan Aron Winter adalah pemain yang tampil pada 4 penyelenggaraan Piala Eropa yang berbeda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar